Mengenal Love Scam Penipu Berkedok Cinta

Halo Sobat KlikPonsel! yang selalu setia membaca info-info menarik dari kami. Apa kabar? semoga selalu sehat ya, supaya bisa terus update informasi dari kami.

Kemarin kan kita sudah membahas aksi penipuan lewat online yang kini sedang marak terjadi yaitu Scam. Nah, kali ini ada lagi nih sob, lagi-lagi masih dari dunia penipuan online. Eksis sekali ya mereka, ga ada lelahnya mencari mangsa. Namun kali ini modus penipuannya disebut dengan love scaming. Seperti apa Love Scam itu, berikut penjelasannya.

Teknologi di masa sekarang ini bukan menjadi barang langka lagi. Manusia dan teknologi seperti sudah tak bisa dipisahkan. Setiap aktivitas selalu melibatkan teknologi. Mudahnya akses membuat manusia seakan-akan ketergantungan, bagaimana tidak saat ini seperti sudah tidak ada sekat lagi antara dunia nyata dan dunia maya.

Manusia seakan-akan lebih hidup dalam dunia virtual, ketimbang dunia fisik mereka. Semua kebutuhan hidupnya sudah siap tersedia melalui teknologi. Mulai dari mencari sumber informasi, membeli semua kebutuhan primer, bahkan urusan menemukan jodoh mereka. Ya, teknologi sangat berpengaruh besar terhadap kemajuan peradaban manusia. Beberapa contoh dampak positif dari Teknologi dilansir dari situs Gramedia.com yaitu:

Dampak Positif Kemajuan Teknologi

  1. Kemudahan Akses Informasi
  2. Kemajuan Dalam Bidang kesehatan
  3. Peningkatan Komunikasi
  4. Kemajuan dalam Pendidikan
  5. Peningkatan Produktivitas
  6. Inovasi dalam Industri
  7. Teknologi Ramah Lingkungan
  8. Kemudahan Tranpostasi
  9. Pengembangan komunitas Online
  10. Peningkatan Hiburan

Seperti hukum Newton III, aksi-reaksi. Setiap hal positif tetap membawa dampak negatif, nah begitu pula dengan teknologi. Walaupun banyak sekali dampak positifnya, ada juga dampak negatifnya.

Dampak Negatif Kemajuan Teknologi

  1. Kesenjangan Digital
  2. Ketergantungan
  3. Kekhawatiran Privasi
  4. Ketidakamanan Siber
  5. Pengangguran Teknologi
  6. Pengaruh Media Sosial
  7. Penggunaan Energi dan Dampak LIngkungan
  8. Isu e-Waste
  9. Pengaruh pada Kreativitas dan Konsentrasi
  10. Potensi Penyalahgunaan Teknologi

Pengertian Love Scamming

Love scamming berasal dari kata “love” dan “scam” dalam bahasa Inggris. Berdasarkan Merriam Webster Dictionarylove berarti perasaan kasih sayang yang mendalam. Sedangkan scam adalah penipuan atau trik ilegal, biasanya dilakukan dengan tujuan mendapatkan uang dari orang lain. Dalam pengertian lain, scam adalah perbuatan manipulasi yang dilakukan oleh suatu badan usaha atau perseorangan dengan cara memanipulasi suatu hal untuk mendapatkan kepercayaan dari orang lain yang dilakukan hanya untuk mendapatkan keuntungan

Cara Kerja Love Scamming

Modus yang digunakan dalam tindak kejahatan love scam yaitu pelaku mulai membangun pembicaraan awal dengan korban secara daring (online). Dalam melakukan aksinya, pelaku akan membuat rangkaian modus. Para pelaku tindak kejahatan love scam akan menggunakan profil palsu dan data diri palsu seperti foto laki-laki tampan atau foto perempuan cantik sehingga korbannya akan tertarik dan percaya, bahkan sampai jatuh cinta padanya. Ketika pelaku sudah mendapatkan hati dan kepercayaan korban, lalu pelaku menggunakan berbagai cara supaya korban bersedia mengirimkan sejumlah uang. Dengan demikian, love scamming adalah penipuan berkedok mencari cinta atau pasangan yang dilakukan secara daring.

Pola komunikasi yang dilancarkan pelaku cybercrime (scammers) yang baru dikenal korban justru lebih dipercaya, dibanding komunikasi langsung dari orang yang telah dikenal dekat.

Karakteristik Umum Love Scamming

1. Cinta kilat

Biasanya, para penipu dalam kasus scam cinta akan segera mengekspresikan
cinta, kagum, dan ketertarikan kepada calon korban mereka dengan cepat,
meskipun mereka belum pernah bertemu secara langsung. Ini dilakukan dengan
tujuan untuk menarik perhatian, memenangkan kepercayaan, dan
mengumpulkan informasi pribadi yang dapat digunakan dalam tindakan
penipuan mereka.

2. Menjual drama

Dalam kasus love scam, seringkali penipu akan menciptakan cerita yang
mengundang simpati dari calon korban, seperti mengalami musibah, terjerat utang, atau menghadapi masalah lainnya. Mereka akan meminta uang pinjaman dengan janji pengembalian lebih besar di masa depan sebagai imbalan.

    3. Janji pertemuan yang tak kunjungi sampai

    Para penipu sering membujuk korban untuk bertemu dalam rangka untuk
    menunjukkan keseriusan dalam hubungan mereka. Namun, mereka selalu
    membatalkan pertemuan tersebut pada saat-saat terakhir dengan alasan kondisi
    “darurat”.

    Modus Love Scamming

    1. Memberikan Hadiah dalma Bentuk Paket

    Pelaku Love Scam biasanya akan terus mengirim pesan secara intens kepada korbannya, hal ini bertujuan untuk membuat korban merasa dirinya adalah seseorang yang spesial. Setelah adanya percakapan yang intens semacam itu kemudian si pelaku akan berpura-pura memberikan hadiah kepada korban. Hadiah tersebut biasanya berupa paketan yang berisi perhiasan mewah, barang-barang kesukaan Wanita seperti tas, sepatu, aksesoris, pakaian, bahkan uang pun ada di dalam paket tersebut.

    Pelaku meyakinkan korbanya dengan mengrimkan foto berupa hadiah-hadiah tersebut. Berselang dua atau tiga hari pelaku akan mengirim pesan kepada korban dan memberitahu bahwa paket tersebut tertahan disuatu tempat dan korban diminta untuk membayar untuk menebus paketnya. Nominalnya pun beragam, tergantung dari tabiat sang pelaku, misalnya 5 sampai 10 juta rupiah untuk menebus paketan agar dapat dilanjutkan pengirimannya. Setelah korban dapat ditipu dan mengirimkan uang untuk menebus paket tersebut maka modus penipuan pun sudah sukses dilakukan, kemudian setelah itu pelaku akan langsung kabur dan memblokir seluruh media sosial si korban.

    Yang harus diingat adalah bahwa pengiriman dari luar negeri melalui ekspedisi semacam itu tidak boleh berisikan uang dan perhiasan-perhiasan seperti emas dan berlian. Nah jadi jika ada yang modus demikian pastilah itu penipuan.

    2. Modus Mengalami Error di Bank atau ATM pribadi

    Modus yang berikutnya yaitu pelaku akan mengirimkan segala informasi pribadinya (informasi palsu) terkait dengan Bank ataupun kartu ATM miliknya. Biasanya pelaku meminta korban untuk membantunya mengirimkan uang lewat sebuah situs dengan kartu ATM-nya. Setelah itu, biasanya pelaku akan mengatakan bahwa kartunya atau banknya error sehingga ia tidak dapat melakukan transaksi ataupun tidak dapat mengambil uangnya, disitulah ia kemudian meminta korban untuk mentrasfer uang kepadanya. Dengan alasan untuk membenahikerusakan Bank atau kartu ATM-nya yang error tadi. Apabila korban percaya maka rencana pelaku untuk mengelabuhi korban sudah sukses. Jika korban mengirimkan uang kepada pelaku maka pelaku akan menghilang.

    3.Modus mengancam menyebarkan foto atau video pribadi korban

    Pelaku penipuan bermoduskan cinta ini biasanya akan terus mencoba merayu korban salah satunya dengan mengirimkan foto-foto atau video yang berbau 21+ seperti video ia telanjang dada atau bagian kelaminnya untuk menggugah gairah sang korban, setelah korban terkena rayuan semacam itu
    korban diminta mengirimkan video atau foto pribadi korban. Apabila korban mengirimkan apa yang diminta pelaku maka setelah itu kemungkinan besar pelaku akan meminta uang dengan mengancam menyebarkan video atau foto pribadi milik korban apabila korban tak mau mengirimkan uang yang diminta.

    4. Modus lainnya

    Penipu cinta ini menggambarkan berbagai narasi yang berbeda untuk memenangkan hati korbannya dan pada akhirnya meminta sumbangan keuangan. Mereka bisa mengaku memiliki anggota keluarga yang sedang sakit, mengajak berbisnis bersama, atau mengklaim bahwa mereka dalam situasi yang sulit dan membutuhkan bantuan finansial. Semua ini dilakukan dengan mengandalkan kisah sedih yang mereka ciptakan. Dan masih banyak lagi modus yang mereka coba terapkan

    Bagi pelaku jika aksinya gagal dan dilaporkan ke polisi maka mereka akan terjerat hukum yang berlaku di Indonesia yaitu dijerat dengan Pasal 28 Ayat 1 Juncto Pasal 45 Ayat 1 UU Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE). Tersangka juga akan dijerat Pasal 3, 4, dan 5 UU Nomor 8 Tahun 2010 tentang Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) dan atau Pasal 378 KUHP. Ancaman pidananya yaitu 20 tahun penjara.

    Fenomena love scam ini adalah penipuan yag terstruktur, karena pada prosesnya pelaku harus mendekati calon korbannya dahulu sebelum ia melancarkan aksinya. Saat korban dirasa masuk kedalam perangkap maka pelaku tak segan-segan memeras semua harta benda yang dimiliki korbannya.

    Koran biasanya adalah seorang wanita yang notabene memiliki perasaan yang lebih halus, dan jarang menggunakan logika mereka saat dalam suatu kondisi tertentu. Dengan demikian pelaku dengan mudahnya memanfaatkan kelengahan korban ini.

    Oke, untuk para sobat KlikPonsel! terutama para wanita nih, mulai sekarang untuk lebih waspada lagi dalam menjaga data diri dan menjaga diri. Karena penipuan kapan saja bisa terjadi. Bekali diri dengan ilmu dan iman, jangan malas menvari informasi dengan segala peristiwa yang sedang terjadi, dan jika ada seseorang yang mengajak berkenalan dengan kedok seperti contoh-contoh di atas maka jangan mudah tergiur dengan imimng-iming yang ditawarkan yang mungkin tak masuk akal. Pertahanan diri terbaik dalam situasi terburukk adalah diri sendiri.

    Bahan bacaan:

    Jurnal Online Penipuan Bermoduskan Cinta (112175-1009-407009-1-10-20240207.pdf)

    Mengenal Love Scam Penipu Berkedok Cinta | Risti | 4.5