Mengenal TEMU Aplikasi Pengancam UMKM Lokal
Sobat KlikPonsel! pasti tidak asing dengan aplikasi Marketplace yang ada di Indonesia. Ada banyak sekali marketplace yang aktif di Indonesia misalnya TikTok Shop, Si orens Shopee, Si ijo tokopedia, hingga Lazada.
Nah, katanya akan ada marketplace baru lagi yang akan rilis di Indonesia yaitu TEMU. Tapi katanya aplikasi ini mengancam UMKM Lokal Indonesia, bener gak sih? berikut penjelasannya!
Market Place
Di era modern saat ini, semua hal bisa dilakukan melalui online. Tak hanya dalam bidang pekerjaan, pendidikan, hiburan, namun aktifitas berbelanja pun kini bisa dilakukan melalui online. Tak menherankan jika para investor berbondong-bondong mendirikan platform e-commerce untuk memenuhi besarnya minat masyarakat akan aktifitas belanja online tersebut.
Dikutip dari laman Shopery, marketplace adalah platform di mana penjual berkumpul dan bisa menjual barang atau jasa ke pelanggan meski tanpa bertemu secara fisik.
Perusahaan marketplace adalah menyediakan platform bertemunya penjual dan pembeli, di mana pembeli bisa melihat produk apa saja yang dijual, lalu perusahaan marketplace mengambil keuntungan melalui komisi dari setiap penjualan. Plaform dalam marketplace adalah bisa berbentuk website maupun aplikasi. Semua operasional marketplace, termasuk pengelolaan wabsite hingga metode pembayaran difasilitasi oleh perusahaan penyedia marketplace.
Di Indonesia, ada beberapa perusahaan marketplace antara lain Shopee, Tokopedia, BliBli, Belanjacom, JD.ID, Lazada, Bhineka, OLX, Elevania, dan Bukalapak.
Kelebihan Belanja Online
Banyak sekali sekarang orang-orang yang memanfaatkan Aplikasi marketplace untuk memenuhi kebutuhan mereka, lalu apa saja kelebihan berbelanja lewat online?
- Praktis dan Efisien, belanja online dinilai lebih praktis dan efisien karena kita hanya memerlukan ponsel saja untuk berbelanja dan memilih barang yang kita inginkan
- Pilihan yang Bervariasi, saat kita membuka market place maka kita akan disuguhi berbagai macam pilihan barang yang bervariativ, dari harga, model, dan kualitasnya.
- Banyak promo yang ditawarkan, salah satu alasan orang memilih belanja online karena ada banyak promo yang ditawarkan sehingga harga barang dinilai jauh lebih murah daripada saat kita berbelanja secara offline
- Sistem pembayaran lebih mudah, banyak variasi oebayaran jika kita berbelanja online, mulai dari COD, Transfer, credit card, bahkan Paylater.
Kekurangan Belanja Online
Meski banyak kelebihannya namun tak ayal belanja online juga memiliki dampak negatifnya, diantaranya yaitu:
- Menganggu Manajemen Keuangan, karena belanja online dianggap lebih praktis dan efeisien tak jarang bayak orang yang terlena bahkan keblabasan dalam memanfaatkan kemudahan itu, misalnya membeli barang-barang yang bukan kebutuhan karena atergiur harga yang sedang diskon atau membeli barang yang tidak diperlukan karena terpincut bentuknya yang lucu.
- Barang tidak sesuai ekspektasi, terkadang ada beberapa toko online yang memberikan barang tidak sesuai deskripsi dan foto produknya
- Rawan Penipua, sudah banyak korban penipuan dari belanja online biasanya penjual menyuruh pembeli untuk transfer lebih dulu tapi barang tidak kunjung dikirim
Mengenal TEMU
Temu adalah sebuah aplikasi lokapasar milik Tiongkok yang berbasis di Boston, Amerika Serikat. Aplikasi tersebut merupakan salah satu aplikasi buatan PDD Holdings Inc, yang juga mengoperasikan perangkat lunak serupa, yaitu Pinduoduo.
Didirikan: Juli 2022, Boston, Massachusetts, Amerika
Temu menjadi ancaman baru setelah pemerintah menertibkan TikTok Shop. Seperti yang kita tahu TikTok Shop pernah dilarang untuk beroperasi setelah diketahui tidak memiliki ijin melakukan jual beli dalam aplikasinya, karena memang awalnya aplikasi tersebut bukanlah market place, namun sekarang TikTok Shop sudah berafiliasi dengan Tokopedia sehingga dapat beroperasi kembali.
Aplikasi Temu ini bisa menghubungkan langsung produk-produk dari pabrik kepada pembeli danmemungkinkan harga barang jauh lebih murah dari harga pasaran. Hal ini lah yang bisa mematikan pelaku UMKM karena tidak akan ada lagi reseller, afiliator, dan pihak ketiga yang bisa terlibat dalam rantai pasok produk tersebut.
Jika aplikasi TEMU ini benar-benar ada di Indonesia maka kemungkinan besar banyak orng-orang yang akan kehilangan pekerjaan, karena dalam aplikasi TEMU ini hanya ada produsen langsung ke konsumen tanpa ada perantara, dan produk-produknya juga akan sangat jauh lebih murah sebab pabrik akan memproduksi massal barang-barang tersebut.
Dari segi konsumen tentu Aplikasi TEMU ini sanggat menggiurkan, tetapi kembali lagi dalam hukum ekonomi bahwasanya penyaluran barang dari produsen harus melewati penjual, reseller dan lain-lain. Jika salah satu aspek dihilangkan maka tentu saja akan terjadi kekacauan perekonomian yang pada akhirnya akan berdampak ke semua aspek
Ok sobat KlilPonsel! itulah penjelasan dari Aplikasi TEMU ini, menurut sobat KlikPonsel! aplikasi ini mengutungan atau malah merugikan? Apapun nanti semoga tidak ada pihak yang dirugikan ya.
