Teknologi Wearable: Pemantau Kesehatan Anda

Cara Menggunakan Teknologi Wearable untuk Memantau Kesehatan Anda

Halo, Sobat klikponsel!

Dunia kesehatan sekarang ini tak luput dari kecanggihan teknologi. Salah satu teknologi yang berhubungan dengan dunia kesehatan adalah Teknologi Wearable. Teknologi ini sekarang sudah sangat banyak yang memanfaatkannya. Lalau apa sih sebenarnya Teknologi Wearable itu dan apa manfaatnya bagi kesehatan? Simak ulasan lengkapnya hanya klikponsel!

Definisi Teknologi Wearable

Teknologi wearable adalah perangkat elektronik yang dapat dikenakan pada tubuh, seperti jam tangan pintar, gelang kebugaran, kacamata pintar, dan pakaian pintar. Teknologi ini dirancang untuk memantau, mengumpulkan, dan menganalisis data tentang aktivitas fisik, kesehatan, dan lingkungan pengguna. Perangkat wearable seringkali terhubung dengan aplikasi di smartphone atau komputer untuk memberikan informasi dan analisis yang lebih mendalam.

Fitur dan Manfaat Teknologi Wearable:

1. Pemantauan Kesehatan:

   • Detak Jantung: Banyak perangkat wearable dapat memantau detak jantung secara real-time, membantu pengguna mengawasi kesehatan kardiovaskular mereka.
   • Tingkat Stres: Beberapa perangkat dapat mengukur tingkat stres berdasarkan variasi detak jantung dan memberikan saran untuk relaksasi.

2. Kebugaran dan Aktivitas Fisik:

   • Langkah Harian: Menghitung jumlah langkah yang diambil setiap hari untuk membantu pengguna mencapai target kebugaran.
   • Kalori Terbakar: Menghitung kalori yang terbakar selama aktivitas fisik.
   • Latihan: Memantau berbagai jenis latihan dan memberikan analisis performa.

3. Pemantauan Tidur:

   • Kualitas Tidur: Menganalisis pola tidur dan memberikan informasi tentang durasi dan kualitas tidur.
   • Tidur REM dan Deep Sleep: Memberikan detail tentang berbagai fase tidur.

4. Notifikasi dan Konektivitas:

   • Pemberitahuan: Menyampaikan notifikasi dari smartphone, seperti pesan teks, panggilan, dan email.
   • Kontrol Musik: Mengontrol pemutaran musik dari perangkat wearable.

5. Keselamatan:

   • Pelacakan Lokasi: Beberapa perangkat wearable memiliki fitur GPS yang memungkinkan pelacakan lokasi, berguna untuk aktivitas luar ruangan atau dalam situasi darurat

Contoh Perangkat Wearable Populer:

1. Jam Tangan Pintar (Smartwatch):

   • Apple Watch: Menawarkan berbagai fitur kesehatan dan kebugaran, serta integrasi yang erat dengan ekosistem Apple.
   • Samsung Galaxy Watch: Dikenal karena fitur kesehatan, kebugaran, dan konektivitasnya.

2. Gelang Kebugaran (Fitness Tracker):

   • Fitbit: Memantau aktivitas fisik, tidur, dan detak jantung, serta menawarkan analisis mendalam melalui aplikasi Fitbit.
   • Garmin: Fokus pada pemantauan kebugaran dan olahraga dengan fitur GPS yang kuat.

3. Pakaian Pintar (Smart Clothing):

   • Athos: Menyediakan pakaian olahraga dengan sensor yang memantau aktivitas otot dan kinerja latihan.
   • Hexoskin: Pakaian pintar yang memantau detak jantung, laju pernapasan, dan aktivitas fisik

Dampak Negatif Teknologi Wearable

Meskipun teknologi yang dapat dikenakan memberikan dampak positif dan inovatif, ada juga beberapa sisi negatifnya. Dilansir dari Incenfit.com nilah sisi negatif dari teknologi Wearable:

1. Teknologi yang dapat dikenakan mahal dan tidak dapat diakses oleh semua orang yang selanjutnya dapat berdampak pada masalah kelas sosial yang sudah ada sebelumnya.
2. Teknologi yang dapat dikenakan sering kali bukan perangkat yang berdiri sendiri. Sebagian besar perangkat yang dapat dikenakan perlu dihubungkan ke perangkat kedua atau beberapa perangkat atau dapat mengirim informasi dan berkomunikasi dengan perangkat teknologi lain untuk mencapai fungsionalitas penuh.
3. Teknologi yang dapat dikenakan dapat menimbulkan risiko terkait keselamatan pribadi Anda. Karena perangkat tersebut terpasang di tubuh Anda, seseorang mungkin dapat mengakses data seperti lokasi Anda, informasi kesehatan, dll.
4. Sering kali, perangkat yang dapat dikenakan akan melacak dan melaporkan semua informasi kesehatan Anda, bukan hanya yang Anda pilih. Hal ini dapat menimbulkan kekhawatiran tentang privasi jika informasi ini jatuh ke tangan yang salah.
5. Ada batasan pada apa yang dapat dilakukan oleh teknologi yang dapat dikenakan karena keterbatasan ukurannya. Kita tidak dapat berjalan-jalan dengan komputer berukuran penuh di pergelangan tangan kita. Namun karena layar, tombol, dan aspek lain dari perangkat harus berukuran kecil, beberapa fungsi yang kita dapatkan dari perangkat yang lebih besar menjadi terbatas.
6. Sudah ada kekhawatiran umum bahwa orang-orang terlalu banyak menggunakan ponsel mereka. Karena sifatnya yang mudah diakses dan “selalu aktif”, teknologi yang dapat dikenakan dapat mengganggu dan menghabiskan waktu.

Keterbatasan Teknologi Wearable

Banyak sekali teknologi wearable yang dipasarkan, tetapi masih perlu dikembangkan lagi. Salah satu contohnya banyak perusahaan telah merilis Kacamata Pintar dan gagal dalam upaya membuat orang benar-benar membeli produk tersebut. Banyak yang masih mencoba mencari tahu apa sebenarnya tentang produk tersebut yang membuat konsumen ragu untuk membeli produk ini, tetapi tampaknya belum ada yang menemukan jawabannya.

Kemungkinan besar orang-orang belum terlalu membutuhkan teknologi tersebut untuk aktivitas sehari-hari, mengingat harganya yang terbilang cukup mahal.

Sobat klikponsel, terlepas dari semua kekurangan dari Teknologi ini, teknologi wearable ini tentu saja menawarkan berbagai manfaat untuk meningkatkan kesehatan dan kebugaran, memantau aktivitas harian, dan menyediakan informasi yang berguna untuk pengambilan keputusan yang lebih baik terkait kesehatan. Dengan perkembangan teknologi yang terus berlanjut, perangkat wearable menjadi semakin canggih dan penting dalam kehidupan sehari-hari.

Semoga kedepannya teknologi ini semakin berkembang dan semakin memberi kemudahan untuk manusia.