Penerapan Teknologi Hidrogen

Penerapan Teknologi Hidrogen untuk Energi Bersih: Membuka Pintu Menuju Masa Depan yang Berkelanjutan

Hai sobat klikponsel!

Hidrogen, elemen paling ringan di alam semesta, memiliki potensi besar untuk menjadi sumber energi bersih di masa depan. Diproduksi dari air melalui proses elektrolisis menggunakan energi terbarukan seperti energi surya dan angin, hidrogen menawarkan solusi yang ramah lingkungan dan berkelanjutan untuk berbagai sektor.

Teknologi Hidrogen

Menurut Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia (ESDM) Bahan bakar hidrogen (hydrogen fuel) merupakan bahan bakar tanpa emisi yang digunakan sebagai bahan bakar bagi pembangkitan listrik bersama dengan oksigen menggunakan suatu unit yang dinamakan
dengan hydrogen fuel cell.

Hydrogen Fuel Cell bekerja mirip dengan baterai, dimana sebuah fuel cell memiliki kutub anoda (-) serta katoda (+). Hidrogen (H2) dialirkan ke kutub anoda yang selanjutnya akan memecah molekul hidrogen menjadi elektron serta ion hidrogen. Aliran elektron pada sirkuit eksternal akan menghasilkan listrik. Sementara itu, ion hidrogen akan bereaksi dengan oksigen (O2) yang akan menghasilkan uap air (H2O). Produk sampingan dari reaksi ini hanyalah uap air, sehingga hydrogen fuel merupakan jenis energi yang sangat bersih.

Terdapat beberapa metode untuk memproduksi hidrogen sebagai bahan bakar. Saat ini, metode yang paling umum digunakan adalah team reforming menggunakan gas alam. Selain itu, terdapat beberapa metode lainnya seperti Gasifikasi, Elektrolisis, serta Proses Biologis

Hydrogen Fuel Cell

Mirip dengan baterai, sebuah fuel cell memiliki kutub anoda dan katoda dimana hidrogen (H2) serta
oksigen (O2) dialirkan ke dua kutub berbeda tersebut. Reaksi antara kedua kutub tersebut akan menghasilkan listrik serta uap air (H2O).

Proses Produksi Hidrogen

Steam Reforming

Pada proses ini, methane yang terkandung pada gas alam diekstrak dan direaksikan dengan uap untuk menghasilkan hidrogen. Sekitar 95% dari hidrogen yang ada di pasar diproduksi dengan proses ini.

Gasifikasi

Pada proses gasifikasi, batubara atau bahan biomassa direaksikan dengan oksigen dan uap untuk menghasilkan synthesis gas. Kemudian, molekul hidrogen dipisahkan dari synthesis gas menggunakan sistem separasi.

Elektrolisis

Proses elektrolisis menggunakan suatu alat yang dinamakan electrolyzer. Konsep utama pada proses ini adalah pemisahan molekul hidrogen serta oksigen dari air dengan reaksi yang ditimbulkan aliran listrik.

Proses Biologis

Mikroba seperti bakteri dan microalgae dapat memproduksi hidrogen dengan reaksi biologis menggunakan cahaya matahari atau materi organik. Teknologi ini masih berada pada tahapan penelitian dan pengembangan

Beberapa sektor yang menerapkan Teknologi Hidrogen, berikut ini:

1. Transportasi:

  • Kendaraan Berbahan Bakar Hidrogen: Kendaraan ini menggunakan sel bahan bakar untuk menggabungkan hidrogen dengan oksigen, menghasilkan air dan energi listrik yang menggerakkan motor. Kendaraan ini tidak menghasilkan emisi gas buang, hanya air, sehingga ramah lingkungan dan bebas polusi udara.
  • Penerbangan: Hidrogen cair dapat digunakan sebagai bahan bakar pesawat, menawarkan alternatif yang lebih bersih dan berkelanjutan dibandingkan bahan bakar fosil tradisional.

2. Penyimpanan Energi:

  • Hidrogen Hijau: Diproduksi dari energi terbarukan, hidrogen hijau dapat disimpan dan digunakan untuk menghasilkan listrik saat dibutuhkan, membantu mengatasi intermittensi energi terbarukan.
  • Sel Bahan Bakar Portabel: Sel bahan bakar portabel yang ditenagai hidrogen dapat digunakan untuk berbagai aplikasi, seperti pengisian daya perangkat elektronik, menyalakan peralatan rumah tangga, dan menyediakan listrik darurat.

3. Industri:

  • Proses Industri: Hidrogen dapat digunakan dalam berbagai proses industri, seperti produksi baja, pupuk, dan kaca. Penggunaan hidrogen dapat membantu mengurangi emisi gas rumah kaca dari industri manufaktur.
  • Pemanasan: Hidrogen dapat digunakan untuk memanaskan rumah dan bangunan, memberikan alternatif yang lebih bersih dan berkelanjutan dibandingkan pemanas tradisional yang menggunakan bahan bakar fosil.

Manfaat Penerapan Teknologi Hidrogen:

  • Pengurangan Emisi Gas Rumah Kaca: Hidrogen tidak menghasilkan emisi gas rumah kaca saat digunakan, membantu memerangi perubahan iklim dan meningkatkan kualitas udara.
  • Ketahanan Energi: Hidrogen dapat diproduksi dari sumber energi terbarukan yang berlimpah dan beragam, mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil dan meningkatkan ketahanan energi.
  • Penciptaan Lapangan Kerja: Pengembangan dan penerapan teknologi hidrogen dapat menciptakan lapangan kerja baru di berbagai sektor, seperti manufaktur, energi, dan transportasi.
  • Peningkatan Kualitas Hidup: Penggunaan hidrogen dapat meningkatkan kualitas hidup dengan mengurangi polusi udara dan emisi gas rumah kaca, serta meningkatkan akses energi yang bersih dan berkelanjutan.

Tantangan dan Solusi:

  • Biaya: Biaya produksi dan penyimpanan hidrogen masih relatif tinggi, membutuhkan investasi dan inovasi teknologi untuk membuatnya lebih ekonomis.
  • Infrastruktur: Infrastruktur untuk penyimpanan dan distribusi hidrogen masih dalam tahap awal pengembangan, membutuhkan investasi dan kolaborasi global untuk membangun infrastruktur yang memadai.
  • Kesadaran Masyarakat: Masih banyak masyarakat yang belum mengetahui manfaat dan potensi hidrogen sebagai sumber energi bersih, membutuhkan edukasi dan sosialisasi untuk meningkatkan kesadaran dan minat masyarakat.

Studi Kasus

  1. Proyek Hidrogen Hijau di Arab Saudi: Proyek Neom di Arab Saudi berencana membangun fasilitas produksi hidrogen hijau terbesar di dunia, menggunakan tenaga surya dan angin untuk elektrolisis air.
  2. Penggunaan Hidrogen di Jepang: Jepang adalah pemimpin dalam teknologi hidrogen, dengan berbagai inisiatif seperti penggunaan hidrogen untuk transportasi dan pembangkit listrik. Olimpiade Tokyo 2020 menggunakan hidrogen sebagai bagian dari upaya keberlanjutan mereka.

Kesimpulan:

Teknologi hidrogen menawarkan solusi yang menjanjikan untuk mencapai masa depan energi yang bersih dan berkelanjutan. Dengan terus mengembangkan teknologi, membangun infrastruktur, meningkatkan kesadaran masyarakat, dan mendukung kebijakan yang mendorong penggunaan hidrogen, kita dapat membuka potensi penuh dari hidrogen untuk menciptakan dunia yang lebih hijau dan lestari.

Penerapan Teknologi Hidrogen | Risti | 4.5