Cara Menulis Copy untuk Menjual Produk
Copywriting
Sobat klikponsel, berikut akan kami berikan panduan lengkap untuk menulis copy yang menjual produk dengan cepat. Copywriting yang efektif tidak hanya tentang kata-kata, tetapi juga tentang memahami psikologi konsumen dan bagaimana memicu tindakan pembelian.
Copywriting adalah teknik penulisan konten pemasaran yang bertujuan untuk membujuk audiens melakukan tindakan tertentu. Tindakan tersebut bisa berupa membeli produk, mendaftar, berlangganan, dan lain sebagainya.
Copywriting dapat berupa konten tertulis yang dipublikasikan secara cetak maupun online, atau berupa materi lisan seperti skrip iklan atau video.
Contoh copywriting dapat ditemukan di media sosial, search engine optimization, iklan televisi, radio, majalah, koran, baliho, spanduk, dan lain sebagainya.
Untuk menghasilkan copy yang menarik, penulis atau pengiklan perlu memahami keinginan dan kebutuhan target audiens. Copywriter adalah sebutan untuk orang yang bekerja di agensi pemasaran, iklan, organisasi, pemerintah, dan juga perusahaan yang bertugas melakukan copywriting.
Memahami Dasar-Dasar Copywriting
Dilanisr dari laman Glints, beberapa dasar copywriting adalah:
1.Kenali Target Audiens Anda:
- Siapa yang ingin Anda jangkau dengan pesan Anda?
- Apa kebutuhan, keinginan, dan masalah mereka?
- Apa bahasa yang mereka gunakan?
- Apa nilai-nilai yang mereka anggap penting?
2. Tentukan Tujuan Copywriting Anda:
- Apa yang ingin Anda capai dengan copywriting Anda?
- Apakah Anda ingin meningkatkan penjualan, membangun kesadaran merek, atau mendorong tindakan tertentu?
3. Buat Headline yang Menarik:
- Headline adalah bagian pertama dari copywriting yang pembaca lihat. Pastikan headline Anda menarik perhatian dan mendorong pembaca untuk membaca lebih lanjut.
- Gunakan kata-kata yang kuat dan jelas.
- Fokus pada manfaat produk atau layanan Anda.
- Buat headline yang singkat dan mudah diingat.
4. Gunakan Bahasa yang Sederhana dan Jelas:
- Hindari menggunakan jargon atau istilah teknis yang mungkin tidak dipahami oleh pembaca.
- Gunakan kalimat yang pendek dan mudah dipahami.
- Gunakan kata-kata yang kuat dan deskriptif.
5. Fokus pada Manfaat, Bukan Fitur:
- Jangan hanya menyebutkan fitur-fitur produk atau layanan Anda. Fokus pada manfaat yang akan diperoleh pembaca dari menggunakan produk atau layanan tersebut.
- Jelaskan bagaimana produk atau layanan Anda dapat menyelesaikan masalah pembaca atau memenuhi kebutuhan mereka.
6. Bangkitkan Emosi:
- Emosi dapat membantu membuat copywriting Anda lebih menarik dan persuasif.
- Cobalah untuk membangkitkan emosi positif seperti kebahagiaan, harapan, atau kepercayaan diri.
- Anda juga dapat menggunakan emosi negatif seperti ketakutan atau kecemasan untuk mendorong pembaca mengambil tindakan.
7. Gunakan Bukti Sosial:
- Bukti sosial adalah bukti bahwa orang lain telah menggunakan produk atau layanan Anda dan telah puas dengannya.
- Gunakan ulasan pelanggan, testimoni, atau penghargaan untuk menunjukkan bahwa produk atau layanan Anda dapat dipercaya.
8. Buat Call to Action yang Jelas:
- Call to action adalah instruksi yang Anda berikan kepada pembaca untuk mengambil tindakan.
- Pastikan call to action Anda jelas, mudah dipahami, dan mendorong pembaca untuk bertindak.
- Contoh call to action: “Beli sekarang”, “Daftar gratis”, “Klik di sini”.
9. Uji Coba dan Analisis:
- Setelah Anda menulis copywriting, uji coba untuk melihat bagaimana hasilnya.
- Analisis kinerja copywriting Anda untuk melihat apa yang berhasil dan apa yang tidak.
- Gunakan data untuk terus meningkatkan copywriting Anda.
Teknik Menulis Copy yang Menjual
-
Headline yang Menarik:
- Fokus pada manfaat: Apa yang akan didapatkan pelanggan?
- Ciptakan rasa urgensi: Batas waktu, stok terbatas.
- Ajukan pertanyaan: Bangkitkan rasa ingin tahu.
- Gunakan angka: Lebih spesifik dan kredibel.
- Contoh: “Dapatkan Kulit Glowing dalam 7 Hari!”
-
Ceritakan Kisah:
- Buat koneksi emosional: Gunakan cerita untuk membangkitkan simpati atau keinginan.
- Tunjukkan transformasi: Bagaimana produk Anda mengubah hidup seseorang.
- Contoh: “Ibu rumah tangga ini berhasil menurunkan 10 kg dalam sebulan dengan diet sehat kami.”
-
Fokus pada Manfaat, Bukan Fitur:
- Apa yang masalah yang dipecahkan produk Anda?
- Bagaimana produk Anda meningkatkan kehidupan pelanggan?
- Contoh: “Bukan hanya sekadar ponsel, ini adalah asisten pribadi Anda.”
-
Gunakan Bahasa yang Sederhana dan Jelas:
- Hindari jargon: Gunakan bahasa sehari-hari yang mudah dipahami.
- Fokus pada kata-kata yang kuat: “Mudah”, “Cepat”, “Terbukti”.
- Contoh: “Nikmati kopi nikmat tanpa repot dengan mesin kopi otomatis kami.”
-
Bangkitkan Emosi:
- Ketakutan: Kehilangan kesempatan, masalah kesehatan.
- Keinginan: Kehidupan yang lebih baik, kesuksesan.
- Kebahagiaan: Kenangan indah, kepuasan.
- Contoh: “Jangan biarkan rambut rontok merusak kepercayaan diri Anda.”
-
Gunakan Bukti Sosial:
- Ulasan pelanggan: Tampilkan testimoni positif.
- Logo perusahaan: Tunjukkan kerja sama dengan merek terkenal.
- Studi kasus: Bagikan kisah sukses.
-
Buat Call to Action yang Jelas:
- Ajak pembaca untuk bertindak: “Beli sekarang”, “Daftar gratis”.
- Buat prosesnya mudah: Tombol beli yang menonjol, formulir singkat.
- Contoh: “Klik di sini untuk mendapatkan diskon 50%!”
-
Optimalkan untuk SEO:
- Gunakan kata kunci relevan: Bantu orang menemukan produk Anda di mesin pencari.
- Struktur teks yang baik: Permudah mesin pencari memahami konten Anda.
Contoh Copywriting Lengkap
Produk: Teh pelangsing
Headline: Turunkan Berat Badan 5 Kg dalam Sebulan Tanpa Olahraga!
Copy: Bosan dengan diet ketat dan olahraga melelahkan? Teh pelangsing kami adalah solusi alami untuk mencapai tubuh ideal. Dibuat dari bahan-bahan herbal alami, teh ini membantu mempercepat metabolisme dan membakar lemak tanpa efek samping. Ribuan pelanggan sudah merasakan manfaatnya. Jangan lewatkan kesempatan untuk mendapatkan tubuh yang langsing dan sehat!
Call to Action: Pesan sekarang dan dapatkan diskon 20%!
Tips Tambahan:
- Uji coba: Jangan takut untuk mencoba berbagai variasi copywriting.
- Analisis: Lacak kinerja copywriting Anda untuk melihat mana yang paling efektif.
- Tetap belajar: Ikuti perkembangan tren copywriting dan terus perbarui pengetahuan Anda.
Ingin belajar lebih lanjut? Anda bisa mencari topik-topik seperti:
- AIDA: Attention, Interest, Desire, Action
- Storytelling: Menceritakan kisah yang menjual
- Copywriting persuasif: Membujuk pelanggan untuk membeli
- Teknik copywriting lainnya: scarcity, social proof, authority
Dengan menerapkan tips-tips di atas, Anda dapat menulis copy yang tidak hanya menarik perhatian, tetapi juga mendorong pelanggan untuk membeli produk Anda.