Cara Meningkatkan Keamanan Jaringan WiFi
Cara meningkatkan keamanan jaringan WiFi di rumah atau kantor
Sahabat klikponsel, jaringan wifi adalah jaringan internet yang bisa diakai untuk kepentingan bersama. Biasanya wifi juga tersedia di tempat-tempat umum. Nah, serigkali jaringan WiFi di tempat umum inilah yang rentan tidak aman. Jadi, jangan sering-sering kalian menggunakan WiFi di tempat umum ya. Lalu, bagaimana sih cara meningkatkan kemanan jaringan WiFi yang kita punyai baik di rumah atau dikantor?
Simak tips dan triknya berikut ini!
Mengenal Apa Itu Wifi Mulai Dari Cara Kerja Hingga Kelebihannya
Menurut Telkom University, Wifi adalah sebuah jaringan nirkabel yang biasa digunakan oleh perangkat computer untuk dapat terhubung ke internet tanpa menggunakan kabel apapun. Pada awalnya istilah wifi digunakan untuk menggantikan LAN atau local area network yang dimana jenis wireless berdasarkan standart protokol jaringan.
Untuk beberapa orang sendiri istilah wifi biasanya disamakan dengan internet. Padahal wifi mempunyai arti yang berbeda sendiri, yaitu sebagai perantara yang membawa koneksi internet sesuai dengan standart protokol jaringan.
Syarat utama yang harus dipenuhi untuk membuat wifi bekerja adalah dengan menyediakan terlebih dahulu perangkat yang dapat mengatur lalu lintas internet, contohnya seperti router. Cara kerjanya, router akan menerima jaringan internet dari penyedia jasa di luar jaringan.
Selanjutnya router akan mengirimkan jaringan tersebut kepada perangkat terdekat yang dapat menerimanya, seperti laptop, handphone, smart tv maupun perangkat lain yang dapat menerima setiap koneksi internet melalui wifi atau router.
Bukan hanya memahami apa itu wifi, kamu juga harus memahami cara kerjanya. Mungkin saat ini hal tersebut tidak terlalu penting, karena seperti yang kita ketahui, ketika ingin menggunakan sebuah wifi, tinggal nyalakan saja providernya, dan disambungkan ke dalam perangkat.
Perlu menjadi cacatan, selain router, perangkat lainnya seperti handphone dan laptop juga dapat bekerja seperti router, dengan cara mengaktifkan hotspot wifi agar bisa berbagi jaringan internet nirkabel.
Jaringan Wi-Fi yang tidak aman dapat memiliki berbagai akibat serius, antara lain:
- Pencurian Data Pribadi: Peretas dapat mengakses informasi pribadi seperti kata sandi, nomor kartu kredit, dan data sensitif lainnya.
- Penurunan Kecepatan Jaringan: Orang yang tidak berhak dapat menggunakan bandwidth Anda, yang mengurangi kecepatan internet.
- Penyebaran Malware: Peretas dapat menyebarkan malware ke perangkat yang terhubung dengan jaringan Wi-Fi.
- Pemantauan Aktivitas Online: Peretas dapat memantau dan mencatat aktivitas online Anda, termasuk situs yang dikunjungi dan data yang dikirim.
- Akses Tidak Sah ke Perangkat: Peretas dapat mengakses dan mengendalikan perangkat yang terhubung ke jaringan, seperti komputer, printer, atau kamera keamanan.
- Kerugian Finansial: Pencurian data finansial dapat mengakibatkan kerugian uang atau pencurian identitas.
- Penyalahgunaan Jaringan: Jaringan Anda bisa digunakan untuk aktivitas ilegal, yang dapat menimbulkan masalah hukum.
- Kompromi Keamanan Perusahaan: Dalam konteks bisnis, jaringan Wi-Fi yang tidak aman dapat membuka akses ke data perusahaan yang sensitif.
Cara Meningkatkan Keamanan Jaringan WiFi di Rumah atau Kantor:
Untuk meningkatkan keamanan jaringan WiFi di rumah atau kantor, Anda dapat melakukan langkah-langkah berikut:
-
Ubah Nama SSID dan Password Default:
- Ganti nama SSID (Service Set Identifier) dan password standar router WiFi Anda. Pastikan password terdiri dari kombinasi angka, huruf, dan karakter khusus untuk meningkatkan keamanannya.
-
Aktifkan Enkripsi WPA/WPA2:
- Pastikan jaringan WiFi Anda menggunakan enkripsi WPA (Wi-Fi Protected Access) atau WPA2 untuk melindungi data yang dikirim antara perangkat dan router WiFi.
-
Atur Firewall Router:
- Aktifkan firewall pada router WiFi untuk memantau dan mengontrol lalu lintas data yang masuk dan keluar dari jaringan.
-
Matikan Fitur SSID Broadcast:
- Nonaktifkan fitur SSID broadcast pada router untuk mengurangi kemungkinan jaringan terdeteksi oleh perangkat yang tidak diinginkan.
-
Batasilah Perangkat yang Mendapatkan Akses:
- Gunakan fitur kontrol akses pada router untuk membatasi perangkat yang dapat terhubung ke jaringan WiFi.
-
Perbarui Firmware Router secara Berkala:
- Selalu perbarui firmware router WiFi Anda ke versi terbaru untuk memastikan keamanan dan kinerja yang optimal.
-
Gunakan VPN untuk Koneksi Tambahan:
- Jika memungkinkan, gunakan VPN (Virtual Private Network) untuk mengenkripsi lalu lintas data dari perangkat yang terhubung ke jaringan WiFi.
Meningkatkan Keamanan Jaringan Wi-Fi
Jaringan Wi-Fi yang aman sangat penting untuk melindungi data dan privasi Anda. Berikut beberapa cara untuk meningkatkan keamanan jaringan Wi-Fi Anda, menurut Hypernet.coid
1. Gunakan enkripsi yang kuat:
- Pastikan router Anda menggunakan enkripsi WPA2 atau WPA3. Enkripsi ini akan melindungi data Anda dari pengintaian.
- Jangan gunakan enkripsi WEP, karena sudah usang dan tidak aman.
2. Buat kata sandi yang kuat:
- Gunakan kata sandi yang unik dan kuat untuk jaringan Wi-Fi Anda. Hindari menggunakan kata sandi yang mudah ditebak seperti tanggal lahir atau nama hewan peliharaan.
- Gunakan kombinasi huruf besar, huruf kecil, angka, dan simbol dalam kata sandi Anda.
- Ubah kata sandi Wi-Fi Anda secara berkala.
3. Sembunyikan SSID Anda:
- SSID adalah nama jaringan Wi-Fi Anda. Menyembunyikan SSID Anda akan membuat jaringan Anda lebih sulit ditemukan oleh orang lain.
- Tidak semua router mendukung penyembunyian SSID. Jika router Anda tidak mendukungnya, Anda dapat mengubah SSID Anda menjadi nama yang tidak umum.
4. Aktifkan autentikasi dua faktor:
- Autentikasi dua faktor menambahkan lapisan keamanan tambahan ke jaringan Wi-Fi Anda.
- Selain kata sandi, Anda juga harus memasukkan kode verifikasi dari ponsel Anda untuk masuk ke jaringan.
5. Nonaktifkan WPS:
- WPS (Wi-Fi Protected Setup) adalah cara mudah untuk menghubungkan perangkat ke jaringan Wi-Fi.
- Namun, WPS memiliki beberapa kelemahan keamanan.
- Nonaktifkan WPS di router Anda jika Anda tidak menggunakannya.
6. Perbarui firmware router Anda:
- Produsen router sering mengeluarkan pembaruan firmware untuk memperbaiki bug dan meningkatkan keamanan.
- Pastikan Anda selalu menggunakan firmware terbaru untuk router Anda.
7. Aktifkan firewall:
- Firewall dapat membantu melindungi jaringan Wi-Fi Anda dari serangan.
- Sebagian besar router memiliki firewall bawaan.
- Pastikan firewall Anda diaktifkan dan dikonfigurasi dengan benar.
8. Batasi jumlah perangkat yang terhubung:
- Membatasi jumlah perangkat yang dapat terhubung ke jaringan Wi-Fi Anda sekaligus dapat membantu meningkatkan keamanan.
9. Gunakan jaringan tamu:
- Jika Anda sering memiliki tamu yang datang ke rumah Anda, Anda dapat mengatur jaringan tamu.
- Jaringan tamu terpisah dari jaringan utama Anda dan memiliki pengaturan keamanannya sendiri.
10. Pantau aktivitas jaringan Anda:
- Anda dapat memantau aktivitas jaringan Anda untuk melihat perangkat apa yang terhubung ke jaringan Anda dan data apa yang sedang ditransfer.
- Ini dapat membantu Anda mengidentifikasi dan memblokir aktivitas yang mencurigakan.
Dengan mengikuti tips ini, Anda dapat membantu meningkatkan keamanan jaringan Wi-Fi Anda dan melindungi data dan privasi Anda.