Jenis-Jenis ROM di Pasaran

Read-Only Memory

Dilansir dari Wikipedia ROM adalah jenis memori komputer yang hanya dapat dibaca, tidak dapat ditulisi. ROM digunakan untuk menyimpan data permanen, seperti program yang berjalan, seperti booting komputer di awal hingga melakukan diagnosis aplikasi. ROM juga berisi program-program default pabrik, sehingga umumnya hanya digunakan untuk menyimpan firmware. ROM mempertahankan isinya bahkan setelah daya ke perangkat yang terpasang di dalamnya telah dimatikan. ROM memiliki bentuk yang mirip dengan chip memori semi konduktor. 

Apakah Komputer sekarang masih menggunakan ROM?

Ya, komputer saat ini masih menggunakan ROM. Meskipun teknologi telah berkembang pesat, ROM tetap menjadi komponen penting dalam setiap perangkat komputer.

Mengapa ROM masih digunakan?

  • Penyimpanan Data Permanen: ROM berfungsi untuk menyimpan data yang bersifat permanen, seperti BIOS (Basic Input/Output System) yang berisi instruksi dasar untuk memulai sistem saat dinyalakan. Data ini tidak akan hilang meskipun komputer dimatikan atau dihidupkan ulang.
  • Kecepatan Akses: Meskipun lebih lambat dibandingkan RAM, ROM memiliki kecepatan akses yang cukup untuk menjalankan tugas-tugas dasar seperti booting sistem.
  • Ketergantungan Sistem: Banyak komponen dalam komputer yang bergantung pada data yang tersimpan di ROM. Jika ROM rusak, komputer mungkin tidak dapat berfungsi dengan baik atau bahkan tidak dapat menyala sama sekali.

Jenis-Jenis ROM

sobat klikponsel, mari kita bahas jenis-jenis ROM (Read-Only Memory) secara lebih mendalam. ROM merupakan komponen penting dalam perangkat elektronik yang berfungsi menyimpan data secara permanen. Data yang tersimpan di ROM umumnya tidak dapat diubah atau dihapus dengan mudah.

Jenis-jenis ROM:

  1. Masked Read Only Memory (MROM)

    • Merupakan jenis ROM paling sederhana dan termurah.
    • Data telah terprogram secara permanen saat proses pembuatan chip.
    • Tidak dapat diubah atau diprogram ulang.
    • Contoh penggunaan: Perangkat elektronik sederhana seperti kalkulator atau remote TV.
      Gambar Masked Read Only Memory (MROM) chip
  2. Programmable Read Only Memory (PROM)

    PROM adalah jenis ROM yang bisa diprogram satu kali oleh pengguna setelah diproduksi. Setelah data ditulis ke PROM, data tersebut tidak bisa diubah atau dihapus. PROM biasanya digunakan dalam aplikasi di mana perangkat lunak atau firmware hanya perlu diprogram sekali dan digunakan selamanya.

    • ROM jenis ini diproduksi dalam keadaan kosong dan dapat diprogram sekali setelah proses manufaktur.
    • Proses pemrograman dilakukan dengan cara membakar fuse (sekring) pada chip.
    • Data yang telah diprogram tidak dapat diubah.
    • Contoh penggunaan: Mikrokontroler sederhana.
      Gambar Programmable Read Only Memory (PROM) chip
  3. Erasable and Programmable Read Only Memory (EPROM)

    EPROM adalah jenis ROM yang bisa diprogram dan dihapus berkali-kali. Penghapusan data dilakukan dengan cara menempatkan chip EPROM di bawah sinar ultraviolet selama beberapa menit, setelah itu chip bisa diprogram ulang. EPROM digunakan dalam pengembangan dan testing perangkat, karena memungkinkan data untuk diperbarui setelah pemrograman awal.

    • EPROM dapat diprogram ulang, namun membutuhkan sinar ultraviolet untuk menghapus data yang tersimpan.
    • Proses penghapusan data cukup lama dan memerlukan peralatan khusus.
    • Contoh penggunaan: Perangkat yang memerlukan pemrograman ulang sesekali, seperti firmware pada beberapa perangkat elektronik.
      Gambar Erasable and Programmable Read Only Memory (EPROM) chip
  4. Electrically Erasable and Programmable Read Only Memory (EEPROM)

    EEPROM adalah jenis ROM yang bisa dihapus dan diprogram ulang secara elektrik. Ini berarti data dalam EEPROM bisa dihapus dan diprogram ulang tanpa memerlukan perangkat khusus seperti sinar ultraviolet. EEPROM sering digunakan dalam aplikasi yang membutuhkan pembaruan data secara berkala, seperti penyimpanan pengaturan konfigurasi dalam perangkat elektronik.

    • EEPROM dapat dihapus dan diprogram ulang secara elektrik, tanpa memerlukan sinar ultraviolet.
    • Proses penghapusan dan pemrograman lebih cepat dibandingkan EPROM.
    • Contoh penggunaan: Memori non-volatile pada komputer, seperti BIOS dan pengaturan konfigurasi.
      Gambar Electrically Erasable and Programmable Read Only Memory (EEPROM) chip
  5. Flash ROM

    • Merupakan jenis EEPROM yang paling umum digunakan saat ini.
    • Memiliki kecepatan akses yang tinggi dan daya tahan yang baik.
    • Digunakan secara luas pada berbagai perangkat, seperti hard disk, USB flash drive, dan kartu memori.
    • Contoh penggunaan: Penyimpanan data pada smartphone, kamera digital, dan perangkat elektronik portabel lainnya.
      Gambar Flash ROM chip

Perbedaan Utama Antara ROM dan RAM:

Fitur ROM RAM
Kepanjangan Read-Only Memory Random Access Memory
Fungsi Menyimpan data secara permanen Menyimpan data sementara saat perangkat beroperasi
Kecepatan akses Lebih lambat Lebih cepat
Volatilitas Non-volatile (data tetap tersimpan meskipun daya mati) Volatile (data hilang jika daya mati)
Harga Lebih murah Lebih mahal

Setiap jenis ROM memiliki karakteristik dan keunggulan masing-masing. Pemilihan jenis ROM yang tepat tergantung pada kebutuhan aplikasi. Flash ROM saat ini merupakan jenis ROM yang paling populer karena fleksibilitas dan kecepatannya.

Catatan:

  • Gambar yang ditampilkan hanyalah ilustrasi dan mungkin tidak sesuai dengan bentuk fisik chip ROM yang sebenarnya.
  • Teknologi ROM terus berkembang, dan mungkin ada jenis ROM baru yang muncul di masa depan.

Semoga penjelasan ini bermanfaat!

Jenis-Jenis ROM di Pasaran | Risti | 4.5