Manfaat IoT dalam Kehidupan Sehari-hari
Sobat KlikPonsel!, Perkeangan jaman kian hari kian pesat saja. Berbagai teknologi bermunculan sering kebutuhan manusia yang beraneka ragam. Salah satunya yang baru muncul adalah Internet of Things (IoT), Lalu apa yang dimaksud IoT itu sendiri?
Simak artikelnya di bawah ini!
Internet of Things (IoT)
IoT merupakan kemampuan sebuah benda untuk saling terhubung. Secara sederhana suatu benda akan ditanamkan teknologi seperti sensor dan software dengan tujuan untuk berkomunikasi, mengumpulkan data, mengendalikan, bertukar data hingga bertindak sesuai dengan data tersebut.
IoT ini menjadikan objek yang memiliki kemampuan untuk mentransmisi data dari jaringan tanpa menggunakan perangkat komputer dan juga manusia. IoT juga sudah mengalami banyak perkembangan. Termasuk metode komunikasi, hanya saja IOT mencakup teknologi nirkabel atau kode QR dan teknologi sensor lainnya.
Contoh-contoh IoT (Internet of Things)
Dilansir dari codingstudio.id, berikut beberapa contoh Internet of Things yang banyak dipakai:
August Smart Lock
Dengan adanya perangkat smart lock, Anda tidak lagi membutuhkan kunci sebab kunci dapat terbuka otomatis saat Anda berada di depan pintu dan mengunci saat Anda menutup pintunya secara otomatis.
Nest Smart Thermostat
Contoh IoT berikutnya adalah Nest yang merupakan thermostat yang tersambung dengan jaringan internet. Nest bisa mempelajari rutinitas dan kemudian otomatis dapat menyesuaikan suhu saat Anda berada di dalam rumah atau luar, panas atau dingin dan bangun atau tidur. Nest bisa membuat rumah Anda jadi efisien dan membantu menghemat pemanas atau pendingin ruangan.
Automatic Car Tracking Adapter
Contoh lain dari IoT adalah Automatic Car Tracking Adapter yang berfungsi melacak informasi mobil Anda dengan memakai adaptor di mobil. Perangkat yang satu ini dapat melacak penggerak jam, jarak tempuh, efisiensi bahan bakar, biaya bahan bakar, lokasi dan yang lainnya.
Anda dapat menghubungkan dengan aplikasi untuk memperoleh manfaat yang lebih banyak. Sudah banyak kendaraan di zaman sekarang yang menggunakan IoT jadi pemiliknya dapat memantau lebih lanjut. Adanya perangkat seperti ini tentu saja bermanfaat untuk memberikan perlindungan atau keamanan bagi pemiliknya.
Dilansir dari situs UII, meski IoT muncul tahun 1999, konsepnya sudah ada sejak tahun 1832. Ketika telegraf elektromagnetik pertama dirancang, alat ini mampu menghubungkan dua mesin melalui transfer sinyal listrik.
Kemudian pada tahun 1962, JCR Licklider, kepala Badan Proyek Penelitian Lanjutan Pertahanan (Defense Advanced Research Projects Agency) yang disingkat DARPA, menciptakan konsep jaringan galaksi yang berkembang menjadi Advanced Research Projects Agency Network (ARPANET) pada tahun 1969.
Perangkat IoT pertama di dunia adalah mesin penjual otomatis Coca-Cola yang dapat melaporkan isinya melalui sebuah jaringan untuk memberi informasi persediaan produk. Mesin tersebut adalah ciptaan para mahasiswa Universitas Carnegie Mellon, USA pada tahun 1980.
Begitulah beberapa contoh dari IoT yang sering dijumpai di dalam kehidupan sehari-hari.
Manfaat Yang Dimiliki IoT
Dilansir ari situs detik.com IoT memiliki konsep berupa perangkat yang dapat dikontrol dari jarak jauh dengan internet, maka hal tersebut menjadi peluang untuk menghubungkan dunia fisik ke sistem berbasis komputer. Dikutip dari buku Pengantar Teknologi Internet of Things (IoT) oleh Yudho Yudhanto dkk, IoT memiliki beberapa manfaat utama, antara lain:
1. Menunjang Efisiensi Pekerjaan
Salah satu manfaat yang bisa didapatkan dari IoT yaitu dapat menunjang efisiensi pekerjaan. Adanya konektivitas canggih dari teknologi pintar seperti ini bisa mengurangi waktu dalam mengerjakan suatu pekerjaan.
Sistem tersebut dapat membantu pebisnis atau perusahaan dalam efisiensi pekerjaan. Karena dapat meningkatkan efisiensi pekerjaan, kecanggihan IoT juga dapat dimanfaatkan dalam keperluan lain, seperti monitoring efektivitas pekerjaan.
2. Memudahkan Konektivitas
Manfaat lainnya dari IoT adalah untuk menunjang kemudahan konektivitas. Melalui sistem internet yang berkelanjutan, menjadikan konektivitas bisa memberikan performa lebih cepat dan penerapannya praktis tanpa menggunakan kabel lagi.
Sistem ini juga dimanfaatkan untuk teknologi cerdas yang canggih untuk memastikan koneksi pada perangkat dan jaringan berjalan dengan baik. Hal ini membuat konektivitas lancar dan membuat sejumlah aktivitas di dalam kehidupan sehari-hari jadi lebih mudah dilakukan.
3. Lebih Praktis dalam Memonitor Pekerjaan
Manfaat lainnya dari IoT adalah lebih praktis dalam memonitoring pekerjaan dengan sistem yang sederhana dan juga memudahkan. Anda bisa melakukan sejumlah perintah tertentu menggunakan monitor melalui aplikasi secara real time. Aplikasi ini juga bisa Anda dapatkan di smartphone maupun melalui website.
Itulah beberapa contoh manfaat penggunaan sistem IoT yang bisa Anda rasakan saat ini dan pastinya Anda pernah melihatnya secara langsung.
Cara kerja IoT
Cara kerja dari IoT terdiri dari sejumlah tahapan, yaitu:
1. Sensor dan Perangkat Terhubung ke Internet
Perangkat atau sistem IoT biasanya dilengkapi dengan sensor maupun alat pengukur yang berfungsi mengumpulkan data. Data yang sudah terkumpul nantinya dikirimkan ke internet melalui koneksi nirkabel, seperti Wi-Fi, Bluetooth atau seluler.
2. Data Dikirim ke Cloud
Tahapan kedua, data yang sudah dikumpulkan sistem IoT dikirimkan ke Cloud maupun pusat data. Data akan disimpan serta diproses memakai sejumlah teknologi seperti kecerdasan buatan (AI) dan analisis data untuk menghasilkan informasi yang berguna.
3. Informasi Dikirim ke Perangkat atau Pengguna
Tahapan ketiga IoT adalah setelah data diolah kemudian informasi yang dihasilkan dikirim lagi ke sistem IoT maupun pengguna akhir. Informasi tersebut bisa berupa tindakan yang diambil sistem, perintah mengontrol perangkat IoT atau notifikasi ke pengguna.
4. Perangkat IoT Diatur atau Dikendalikan
Tahapan terakhir adalah pengguna bisa mengendalikan perangkat IoT dengan aplikasi tablet, smartphone atau komputer. Aplikasi ini mengirimkan perintah ke Cloud dan kemudian perintah tersebut diteruskan ke perangkat IoT untuk melakukan eksekusi.
Seperti itulah cara kerja perangkat IoT secara umum yang dapat Anda pelajari.
Komponen-komponen pada IoT
1. Device atau Perangkat
Device atau perangkat adalah komponen yang terhubung secara fisik. Komponen yang satu ini melakukan pengumpulan data dari sumber eksternal dan akan menyimpan data informasinya.
2. Cloud
Cloud merupakan server untuk mengumpulkan, proses, pengelolaan dan arsip data. Cloud juga termasuk server-server yang terhubung dengan akses internet selama 24 jam.
3. User Interface
User Interface atau UI merupakan tampilan untuk memantau dan melakukan manipulasi data oleh pengguna. Komponen IoT yang satu ini mudah dilihat sebab interaksi sistem dan juga user di komponen yang satu ini. konsep IoT yaitu tersambung dengan perangkat untuk media komunikasi yang berbasis komputer.
4. Analytics
Data yang didapatkan dari Cloud diproses dan dianalisis dengan menggunakan sejumlah algoritma.
5. Sensor
Sensor mempunyai fungsi untuk mendefinisikan sejumlah instrumen dan kemudian memodifikasinya di suatu perangkat supaya mempunyai sistem yang aktif.
6. Sistem Keamanan
Bidang digital tidak akan lepas dari sistem keamanan karena bisa menjadikan komponen lain supaya IoT bisa bekerja dengan optimal.
Seperti itulah beberapa daftar komponen yang dimiliki IoT jadi sekarang Anda sudah mengetahuinya.
Contoh Aplikasi IoT
Beberapa contoh aplikasi internet of things adalah:
1. Smart Home
Smart Home merupakan aplikasi dengan teknologi IoT yang membuat hidup Anda jadi nyaman dan lebih sederhana.
2. Smart City
Smart City merupakan aplikasi dari IoT yang dapat memecahkan masalah besar yang dimiliki olah orang-orang tinggal di suatu kota dengan kemacetan lalulintas yang tinggi, polusi, kekurangan pasokan energi dan yang lainnya.
3. Mobil yang Saling Terhubung
Teknologi digital otomotif dioptimalkan untuk fungsi internal kendaraan. Mobil yang terhubung merupakan kendaraan yang bisa mengoptimalkan pengoperasian, kenyamanan penumpang dan juga pemeliharaan dengan sensor onboard dan juga konektivitas internet.
Jadi, IoT adalah konsep komputasi mengenai objek yang dapat terhubung dengan internet dan bisa mengidentifikasi diri ke perangkat yang lain.
Nah, Sobat KlikPonsel! di jaman yang serba canggih ini tak lagi mengherankan jika semua aspek manusia dapat dikendalikan menggunakan Teknologi, mulai driperalatan di rumah, hingga hal-hal sederhana lain yang semakin mudah jik kita gabungkan dengan teknologi. Semoga dengan pesatnya teknologi manusai semakin sadar bahwa teknologi itu untuk kepentingan bersama, bukan semata untuk memperbudak mausia sebagi budak teknologi