Perbedaan WFH dan Kerja Remote

Dalam dunia kerja mungkin sudah tidak asing dengan berbagai istilah dalam cara beerja, seperti bekerja secara remote dan bekerja WFH (Work From Home). Istilah ini kemarin semakin populer sewaktu kita mengalami Pandemi Covid-19. Karena hampir semua pekerja melakukan pekerjaannya melalui rumah. Lalu, apa bedanya bekerja secara remote dan WFH? Apa keuntungan dan kerugiannya? Berikut klikponsel akan membahas lebih dalam tentang perbedaan dan hal-hal lain mengenai WFH dan Bekerja Remote, berikut ini!

Kerja Remote vs. WFH: Perbedaan yang Perlu Diketahui

Meskipun sering digunakan secara bergantian, kerja remote dan WFH memiliki nuansa yang berbeda.

Berikut penjelasan dari perbedaan dari WFH dan Kerja Remote dilansir dari Glints

Kerja Remote

  • Definisi: Praktik bekerja di mana karyawan dapat menyelesaikan tugas-tugas pekerjaan mereka dari lokasi mana pun, tanpa harus terikat pada kantor fisik.
  • Fleksibilitas: Sangat tinggi, karyawan bebas memilih lokasi kerja yang paling nyaman dan produktif bagi mereka.
  • Lingkup: Lebih luas, mencakup berbagai jenis pekerjaan dan industri.
  • Contoh: Programmer, penulis konten, desainer grafis, konsultan, digital nomad.

WFH (Work From Home)

  • Definisi: Bentuk khusus dari kerja remote di mana karyawan bekerja secara eksklusif dari rumah mereka.
  • Fleksibilitas: Lebih terbatas dibandingkan kerja remote secara umum, karena terikat pada lingkungan rumah.
  • Lingkup: Biasanya diterapkan pada pekerjaan yang tidak memerlukan interaksi langsung secara fisik.
  • Contoh: Customer service, akuntan, admin, guru online.

Tabel Perbandingan

Fitur Kerja Remote WFH
Lokasi Kerja Mana saja Rumah
Fleksibilitas Sangat tinggi Lebih terbatas
Lingkup Pekerjaan Lebih luas Lebih spesifik
Contoh Pekerjaan Programmer, desainer, konsultan Customer service, akuntan, admin

Ringkasan Perbedaan

  • WFH adalah subset dari kerja remote. Semua WFH adalah kerja remote, tetapi tidak semua kerja remote adalah WFH.
  • Kerja remote menawarkan fleksibilitas yang lebih tinggi karena tidak terbatas pada satu lokasi.
  • WFH lebih cocok untuk pekerjaan yang tidak memerlukan interaksi tatap muka secara teratur.

Kapan Menggunakan Istilah Mana?

  • Gunakan “kerja remote” ketika ingin menekankan fleksibilitas lokasi kerja yang sangat tinggi.
  • Gunakan “WFH” ketika ingin merujuk secara spesifik pada bekerja dari rumah.

Pilihan antara kerja remote dan WFH tergantung pada preferensi pribadi, jenis pekerjaan, dan kebijakan perusahaan. Keduanya menawarkan keuntungan seperti fleksibilitas dan produktivitas yang lebih tinggi, namun juga memiliki tantangan seperti isolasi sosial dan kesulitan dalam membatasi waktu kerja.

Keuntungan WFH dan Kerja Remote

  • Fleksibilitas:
    • Waktu: Bebas mengatur jadwal kerja sesuai preferensi dan kebutuhan pribadi.
    • Lokasi: Bekerja dari mana saja yang memiliki koneksi internet yang stabil.
  • Produktivitas:
    • Kurang gangguan: Lingkungan kerja yang lebih tenang dapat meningkatkan fokus dan produktivitas.
    • Lebih banyak waktu: Mengurangi waktu yang terbuang untuk perjalanan, sehingga ada lebih banyak waktu untuk bekerja atau kegiatan pribadi.
  • Efisiensi:
    • Penghematan biaya: Mengurangi biaya transportasi, makan siang di luar, dan biaya-biaya terkait kantor.
    • Lingkungan: Mengurangi jejak karbon karena tidak perlu menggunakan transportasi pribadi.
  • Keseimbangan hidup kerja:
    • Lebih banyak waktu untuk keluarga: Fleksibilitas waktu memungkinkan lebih banyak waktu untuk keluarga dan kegiatan pribadi.
  • Kesehatan mental:
    • Mengurangi stres: Lingkungan kerja yang lebih santai dapat mengurangi tingkat stres.

Kerugian WFH dan Kerja Remote

  • Isolasi sosial:
    • Kurang interaksi: Kurangnya interaksi tatap muka dengan rekan kerja dapat menyebabkan perasaan kesepian dan terisolasi.
    • Sulit membangun hubungan: Membangun hubungan profesional dengan rekan kerja baru bisa menjadi lebih sulit.
  • Batas kerja yang kabur:
    • Sulit membedakan waktu kerja dan istirahat: Tanpa pemisahan yang jelas antara ruang kerja dan ruang pribadi, bisa sulit untuk menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi.
  • Kurang pengawasan:
    • Sulit mengukur produktivitas: Tanpa pengawasan langsung, sulit bagi manajer untuk mengukur produktivitas karyawan.
  • Ketergantungan pada teknologi:
    • Gangguan teknis: Masalah dengan koneksi internet atau perangkat keras dapat mengganggu pekerjaan.
  • Kurang motivasi:
    • Sulit tetap termotivasi: Tanpa lingkungan kerja yang dinamis, beberapa orang mungkin merasa sulit untuk tetap termotivasi.

Memilih Antara WFH dan Kerja Remote

Pilihan antara WFH dan kerja remote tergantung pada berbagai faktor, termasuk:

  • Jenis pekerjaan: Tidak semua pekerjaan cocok untuk dilakukan secara remote.
  • Kepribadian: Beberapa orang lebih produktif dalam lingkungan yang terstruktur, sementara yang lain lebih suka bekerja secara mandiri.
  • Kebutuhan perusahaan: Perusahaan perlu mempertimbangkan infrastruktur teknologi dan budaya perusahaan yang mendukung kerja remote.

Tips untuk Sukses Bekerja Secara Remote:

  • Buat ruang kerja yang nyaman: Sediakan ruang kerja yang tenang dan bebas dari gangguan.
  • Buat jadwal yang teratur: Tetapkan jadwal kerja yang jelas dan patuhi.
  • Komunikasikan secara efektif: Gunakan alat komunikasi yang tepat untuk tetap terhubung dengan tim.
  • Jaga keseimbangan hidup kerja: Luangkan waktu untuk bersantai dan beraktivitas fisik.
  • Berinteraksi secara sosial: Cari cara untuk berinteraksi dengan rekan kerja secara virtual.

WFH dan kerja remote menawarkan banyak keuntungan, tetapi juga memiliki tantangan yang perlu diatasi. Dengan perencanaan yang matang dan dukungan yang tepat, kerja remote dapat menjadi pilihan yang sangat baik bagi banyak orang.

Perbedaan WFH dan Kerja Remote | Risti | 4.5