Perusahaan Pengembang Eye Tracking
Sobat klikponsel, mari kita bahas perusahaan-perusahaan yang mengembangkan teknologi eye tracking. Teknologi ini semakin populer dan banyak perusahaan yang berinvestasi dalam pengembangannya. Beberapa perusahaan besar yang dikenal dalam bidang ini antara lain:
-
Tobii: Perusahaan asal Swedia ini merupakan salah satu pionir dalam teknologi eye tracking. Mereka menawarkan berbagai macam perangkat eye tracking untuk penelitian, uji coba pengguna, dan aplikasi komersial lainnya. Tobii juga bekerja sama dengan banyak perusahaan besar seperti Acer dan Asus untuk mengintegrasikan teknologi eye tracking ke dalam perangkat mereka.
-
SMI: Perusahaan asal Jerman ini juga merupakan pemain besar di industri eye tracking. Mereka menyediakan perangkat keras dan perangkat lunak yang canggih untuk berbagai aplikasi, mulai dari penelitian hingga industri otomotif.
-
Pupil Labs: Perusahaan ini fokus pada pengembangan perangkat lunak eye tracking yang berbasis pada kamera web standar. Teknologi mereka memungkinkan peneliti dan pengembang untuk melakukan analisis eye tracking dengan biaya yang lebih terjangkau.
-
SensoMotoric Instruments (SMI): SMI adalah perusahaan lain yang menawarkan solusi eye tracking yang komprehensif, termasuk perangkat keras, perangkat lunak, dan layanan konsultasi.
Selain perusahaan-perusahaan besar di atas, ada banyak startup dan laboratorium penelitian yang juga mengembangkan teknologi eye tracking. Beberapa perusahaan besar seperti Google dan Oculus juga diketahui mengakuisisi startup yang bergerak di bidang eye tracking untuk memperkuat posisi mereka di pasar.
Mengapa Teknologi Eye Tracking Penting?
Teknologi eye tracking memiliki potensi yang sangat besar untuk mengubah cara kita berinteraksi dengan teknologi. Beberapa manfaat dari teknologi ini antara lain:
- Meningkatkan pengalaman pengguna: Dengan memahami bagaimana pengguna melihat dan berinteraksi dengan suatu produk, kita dapat membuat desain yang lebih intuitif dan efektif.
- Menganalisis perilaku konsumen: Teknologi ini dapat digunakan untuk memahami preferensi konsumen dan mengoptimalkan strategi pemasaran.
- Membantu dalam penelitian ilmiah: Eye tracking dapat digunakan untuk mempelajari proses kognitif, emosi, dan perhatian manusia.
- Membantu orang dengan disabilitas: Teknologi eye tracking dapat digunakan untuk menciptakan alat bantu yang memungkinkan orang dengan disabilitas untuk berinteraksi dengan komputer.
Perbedaan antara berbagai jenis perangkat eye tracking
Perangkat eye tracking memiliki beragam jenis, masing-masing dengan kelebihan dan kekurangannya sendiri. Perbedaan utama terletak pada metode pelacakan, akurasi, portabilitas, dan biaya.
Jenis-jenis Perangkat Eye Tracking dan Perbedaannya:
-
Perangkat Desktop:
- Metode Pelacakan: Biasanya menggunakan kamera inframerah yang dipasang pada monitor.
- Kelebihan: Akurasi tinggi, mudah digunakan, dan seringkali memiliki fitur kalibrasi yang baik.
- Kekurangan: Kurang portabel, terbatas pada lingkungan desktop.
- Contoh Penggunaan: Penelitian laboratorium, uji coba pengguna pada antarmuka komputer.
-
Perangkat Mobile:
- Metode Pelacakan: Menggunakan kamera yang terintegrasi ke dalam kacamata pintar, headset VR, atau perangkat mobile lainnya.
- Kelebihan: Portabel, dapat digunakan dalam berbagai lingkungan, dan seringkali memiliki desain yang lebih ringkas.
- Kekurangan: Akurasi mungkin sedikit lebih rendah dibandingkan perangkat desktop, terutama dalam kondisi pencahayaan yang buruk.
- Contoh Penggunaan: Penelitian lapangan, analisis perilaku konsumen dalam lingkungan riil.
-
Perangkat Khusus:
- Metode Pelacakan: Dapat menggunakan berbagai metode, termasuk elektrookulografi (EOG) atau search coil.
- Kelebihan: Dirancang untuk aplikasi spesifik, seperti medis atau industri, sehingga seringkali memiliki fitur yang sangat khusus.
- Kekurangan: Biaya tinggi, kurang portabel, dan mungkin memerlukan pelatihan khusus untuk penggunaannya.
- Contoh Penggunaan: Penelitian medis, simulasi penerbangan, analisis kinerja atlet.
Perbedaan Berdasarkan Metode Pelacakan:
- Pelacakan Berbasis Kamera: Metode yang paling umum, menggunakan kamera untuk menangkap pantulan cahaya dari mata.
- Elektrookulografi (EOG): Menggunakan elektroda untuk mengukur aktivitas listrik di sekitar mata. Metode ini tidak memerlukan cahaya luar tetapi kurang akurat dibandingkan metode berbasis kamera.
- Search Coil: Menggunakan medan magnet untuk melacak gerakan mata. Metode ini sangat akurat tetapi invasif karena memerlukan coil yang ditempatkan di mata.
Faktor Lain yang Membedakan:
- Akurasi: Akurasi perangkat eye tracking sangat penting, terutama untuk penelitian ilmiah.
- Resolusi: Resolusi yang tinggi memungkinkan pelacakan mata yang lebih detail.
- Laju Sampling: Laju sampling yang tinggi memungkinkan pengukuran gerakan mata yang lebih cepat.
- Fov (Field of View): FOV menentukan area pandangan yang dapat dilacak oleh perangkat.
- Kalibrasi: Proses kalibrasi sangat penting untuk memastikan akurasi data.
Pemilihan Perangkat Eye Tracking
Pemilihan perangkat eye tracking tergantung pada beberapa faktor, termasuk:
- Tujuan Penggunaan: Untuk penelitian, uji coba pengguna, atau aplikasi medis?
- Lingkungan Penggunaan: Apakah akan digunakan di laboratorium atau di lingkungan yang lebih dinamis?
- Anggaran: Perangkat eye tracking memiliki rentang harga yang sangat luas.
- Akurasi yang Dibutuhkan: Seberapa akurat data yang dibutuhkan?
- Portabilitas: Apakah perangkat perlu portabel?
Kesimpulan
Teknologi eye tracking adalah bidang yang terus berkembang dan memiliki potensi yang sangat besar. Dengan semakin banyaknya perusahaan yang berinvestasi dalam pengembangan teknologi ini, kita dapat berharap akan muncul lebih banyak lagi aplikasi inovatif di masa depan.