Sejarah dan Perkembangan Harddisk Drive

Sejarah Singkat Hard Disk Drive (HDD)

Halo para pembaca klikponsel!

Hard Disk Drive (HDD) telah menjadi komponen vital dalam dunia komputasi modern. Perangkat ini berfungsi sebagai tempat penyimpanan data utama pada komputer. Namun, tahukah Anda bagaimana perjalanan panjang HDD hingga menjadi seperti sekarang?

Awal Mula HDD

  • 1956: IBM RAMAC 305

      • IBM memperkenalkan RAMAC 305, yang dianggap sebagai hard disk pertama.
      • Berukuran sangat besar dan berat, dengan kapasitas penyimpanan sekitar 5 megabyte.
      • Menggunakan piringan magnetik berdiameter 24 inci.
    Gambar IBM RAMAC 305
  • 1962: IBM 1311

    • IBM meluncurkan IBM 1311, sebuah HDD yang lebih kecil dan lebih portabel dibandingkan pendahulunya.
    • Memiliki kapasitas penyimpanan yang lebih besar dan digunakan secara luas dalam sistem komputer mainframe.

Evolusi HDD

1.Tahun 1956: Pengenalan Hard Disk Pertama – IBM 350 RAMAC

IBM memperkenalkan hard disk drive pertama di dunia yang dikenal sebagai IBM 350 Disk Storage Unit, bagian dari sistem IBM 305 RAMAC (Random Access Method of Accounting and Control). HDD ini memiliki kapasitas 5 MB dengan 50 piringan (platter) berdiameter 24 inci dan kecepatan rotasi 1200 RPM​ (My Best)​​ (Carisinyal)​.

2. 1960-an: Pengembangan Kapasitas dan Ukuran

Pada tahun 1961, IBM memperkenalkan model HDD baru yang lebih efisien, yaitu IBM 1301, dengan kapasitas hingga 28 MB. Periode ini juga melihat pengembangan HDD dengan platter yang lebih kecil dan kapasitas yang lebih besar​ (My Best)​.

3. Tahun 1970-an: Penggunaan Komersial dan Standar Form Factor

Terjadi perkembangan pesat dalam teknologi HDD, termasuk penggunaan kepala baca/tulis yang lebih kecil dan presisi.

4. 1980-an: Pengenalan Hard Disk 3.5 Inci dan 2.5 Inci

Tahun 1980-an menjadi era penting dengan diperkenalkannya HDD 3.5 inci oleh Seagate Technology dengan model ST-506. Kapasitas HDD ini mencapai 5 MB. Pada akhir dekade ini, HDD 2.5 inci mulai digunakan di komputer laptop, membuatnya lebih portabel​ (My Best)​.

5. 1990-an: Perkembangan Teknologi dan Kapasitas

Era 1990-an ditandai dengan peningkatan drastis dalam kapasitas penyimpanan dan kecepatan. Perusahaan seperti Western Digital dan Seagate mulai memproduksi HDD dengan kapasitas mencapai beberapa gigabyte. Interface IDE/ATA dan kemudian SCSI menjadi standar​ (Carisinyal)​.

6. 2000-an: Peningkatan Kinerja dan Kapasitas

Pada awal 2000-an, HDD dengan kapasitas ratusan gigabyte mulai umum digunakan. Perkembangan teknologi seperti perpendicular recording meningkatkan kapasitas penyimpanan hingga terabyte (TB). Serial ATA (SATA) menjadi interface standar menggantikan IDE/ATA​ (Yatekno)​​ (CekList.ID)​.

7. 2010-an: Dominasi SSD dan Kapasitas Petabyte

Solid State Drive (SSD) mulai populer, namun HDD tetap digunakan karena harganya yang lebih murah per gigabyte. Pada akhir dekade ini, HDD dengan kapasitas lebih dari 10 TB mulai tersedia untuk penggunaan data center dan server​ (CekList.ID)​.

8. 2020-an: Inovasi Terkini dan Masa Depan

HDD modern terus mengembangkan teknologi seperti HAMR (Heat-Assisted Magnetic Recording) dan MAMR (Microwave-Assisted Magnetic Recording) untuk meningkatkan kapasitas penyimpanan hingga puluhan terabyte. HDD tetap menjadi pilihan utama untuk penyimpanan data berkapasitas besar dan ekonomis​ (Yatekno)​​ (CekList.ID)​.

Perkembangan HDD mencerminkan kemajuan teknologi dan kebutuhan akan penyimpanan data yang semakin besar. Meskipun SSD semakin mendominasi pasar untuk kecepatan dan efisiensi energi, HDD tetap relevan terutama untuk penyimpanan data masif dengan biaya yang lebih rendah.

Kapasitas penyimpanan terus meningkat secara signifikan.

  • Tahun 1980-an:
    • HDD mulai digunakan secara luas pada komputer pribadi.
    • Ukuran fisik HDD semakin mengecil dan harganya menjadi lebih terjangkau.
  • Tahun 1990-an:
    • Kapasitas penyimpanan HDD meningkat secara eksponensial, mencapai ratusan gigabyte.
    • Teknologi baru seperti Giant Magnetoresistive (GMR) memungkinkan peningkatan kepadatan data pada piringan.
  • Milenium Baru:
    • HDD terus berkembang dengan kapasitas yang semakin besar dan kecepatan transfer data yang lebih tinggi.
    • Munculnya teknologi Serial ATA (SATA) menggantikan Parallel ATA (PATA) yang lebih tua.

Munculnya SSD dan Perubahan Paradigma

  • Solid State Drive (SSD):
    • SSD menggunakan chip memori untuk menyimpan data, tidak seperti HDD yang menggunakan piringan magnetik.
    • SSD menawarkan kecepatan akses yang jauh lebih cepat, konsumsi daya yang lebih rendah, dan tidak memiliki bagian yang bergerak sehingga lebih tahan terhadap guncangan.
    • Munculnya SSD mengubah cara kita memandang penyimpanan data.

HDD di Era Modern

Meskipun SSD semakin populer, HDD masih memiliki tempatnya sendiri, terutama untuk penyimpanan data dalam jumlah besar dengan biaya yang lebih terjangkau. HDD terus dikembangkan dengan peningkatan kapasitas dan kecepatan, namun tidak secepat SSD.

Kesimpulan

Harddisk merupakan media penyimpan yang didesain untuk dapat digunakan menyimpan data dalam kapasitas yang besar. Hal ini dilatar belakangi adanya program aplikasi yang tidak memungkinkan berada dalam 1 disket dan juga membutuhkan media penyimpan berkas yang besar misalnya database suatu instansi.

Perjalanan HDD dari perangkat raksasa dan mahal menjadi komponen yang umum ditemukan di hampir semua perangkat komputasi adalah sebuah kisah yang menarik. Meskipun SSD telah mengambil alih dalam banyak hal, HDD masih memiliki peran penting dalam dunia penyimpanan data.

 

Sejarah dan Perkembangan Harddisk Drive | Risti | 4.5