Teknologi VR untuk Terapi dan Relaksasi
Bagaimana Memanfaatkan Virtual Reality untuk Terapi dan Relaksasi
Halo, sobat klikponsel!
Teknologi Virtual Reality (VR) kian hari semakin canggih. Dalam beberapa tahun terkahir Teknologi VR telah merambah berbagai bidang. Salah satunya di bidang Kesehatan. Dalan dunia kesehatan Teknologi VR telah membantu para dokter dan para ilmuwan untuk lebih memudahkan mereka dalam bekerja.
Dalam bidang kesehatan salah satu yang terbantu dengan Teknologi VR ini adalah mengatasi pasien dengan gangguan kecemasan dan pobia.
Bagaimana Teknologi VR bisa membantu memberikan terapi untuk mereka? Simak penjelasannya berikut ini!
Memanfaatkan Virtual Reality (VR) untuk Terapi dan Relaksasi
Teknologi Virtual Reality (VR) menghadirkan dunia maya yang imersif dan realistis, membuka peluang baru dalam terapi dan relaksasi. Berikut beberapa manfaatnya, dilansir dari pennmedicine.org
Contoh Terapi dengan VR:
1. Mengatasi fobia dan kecemasan
VR memungkinkan pasien untuk menghadapi ketakutan mereka dalam lingkungan yang aman dan terkontrol, seperti ketinggian, laba-laba, atau berbicara di depan umum.
2. Mempermudah rehabilitasi fisik:
VR dapat membantu pasien dengan cedera atau stroke untuk berlatih gerakan dan meningkatkan kekuatan, keseimbangan, dan koordinasi dengan cara yang menyenangkan dan interaktif.
3. Meredakan nyeri kronis:
VR dapat mengalihkan perhatian pasien dari rasa sakit dan membantu mereka untuk lebih rileks, sehingga mengurangi rasa sakit.
4. Mendukung terapi mental:
VR dapat membantu terapi untuk menciptakan pengalaman yang personal dan imersif untuk pasien, seperti terapi paparan untuk PTSD atau terapi perilaku kognitif.
Contoh Relaksasi dengan VR:
1. Melarikan diri dari stres:
VR dapat membawa Anda ke tempat yang tenang dan damai, seperti pantai atau hutan, untuk membantu Anda menenangkan pikiran dan meredakan stres.
2. Meningkatkan mindfulness:
VR dapat membantu Anda untuk fokus pada saat ini dan melepaskan diri dari pikiran yang mengganggu, meningkatkan mindfulness dan meditasi.
3. Meningkatkan kualitas tidur:
VR dapat membantu Anda untuk rileks dan memperlambat detak jantung, sehingga membantu Anda untuk tidur lebih nyenyak.
Contoh Aplikasi Teknologi VR dalam Terapi dan Relaksasi
Princeton House pertama kali mulai menggunakan realitas virtual pada bulan Juni 2022 dengan pasien yang mengalami gangguan kesehatan mental dan penyalahgunaan obat terlarang. Sejak saat itu, program yang disebut Coping with Anxiety Through Virtual Reality telah diperluas untuk mencakup pasien dengan gangguan kecemasan tanpa gangguan zat.
Dalam sesi kelompok, pasien diberikan headset VR dan diminta untuk memilih dua program singkat untuk dicoba.
Untuk bagian pertama sesi, peserta dapat memilih sejumlah latihan pernapasan, latihan kesadaran, dan program relaksasi terpandu.
Pilihan kedua mereka berfokus pada imajinasi terbimbing dan pengalihan perhatian yang menenangkan, seperti kunjungan ke pantai tropis, berjalan-jalan di jalanan romantis Paris, atau berenang bersama lumba-lumba.
Setelah program selesai, kelompok tersebut berdiskusi tentang bagaimana mereka terdampak oleh apa yang mereka alami dan bagaimana menerapkan apa yang mereka praktikkan di dunia virtual ke dalam situasi kehidupan nyata mereka.
Meskipun sebagian besar pasien dapat memperoleh manfaat dari terapi realitas virtual, mereka harus memenuhi kriteria keselamatan tertentu. Misalnya, pasien dengan halusinasi pendengaran atau penglihatan, migrain, riwayat kejang, atau tindakan pencegahan jatuh tidak dapat menjadi kandidat.
Gangguan kecemasan merupakan salah satu kondisi kesehatan mental yang paling umum di Amerika Serikat, yang memengaruhi hampir 30 persen orang dewasa di beberapa titik dalam hidup mereka, menurut Asosiasi Psikiatri Amerika.
Pengobatan tradisional untuk kecemasan biasanya melibatkan psikoterapi (terapi bicara), obat-obatan atau kombinasi keduanya.
Sekarang realitas virtual juga digunakan, dan menurut berbagai studi penelitian , terbukti efektif.
Contoh aplikasi VR untuk terapi dan relaksasi:
- Liminal VR: Platform VR yang menawarkan berbagai pengalaman relaksasi dan meditasi, seperti berada di pantai tropis atau menjelajahi hutan yang indah.
- TRIPP: Aplikasi VR yang menggunakan musik, visual, dan gerakan untuk membantu Anda rileks, fokus, dan tidur lebih nyenyak.
- Guided Meditation VR: Aplikasi VR yang dipandu oleh narator profesional untuk membantu Anda bermeditasi dan mencapai ketenangan pikiran.
Tips menggunakan VR untuk terapi dan relaksasi:
- Konsultasikan dengan profesional: Jika Anda ingin menggunakan VR untuk terapi, penting untuk berkonsultasi dengan terapis atau profesional kesehatan mental terlebih dahulu.
- Mulai dengan perlahan: Jika Anda baru menggunakan VR, mulailah dengan sesi singkat dan tingkatkan durasi secara bertahap.
- Pilih pengalaman yang sesuai: Pilihlah pengalaman VR yang sesuai dengan kebutuhan dan tujuan Anda, seperti relaksasi, meditasi, atau terapi.
- Gunakan di lingkungan yang aman: Pastikan Anda menggunakan VR di lingkungan yang aman dan bebas dari rintangan.
- Istirahatlah: Beristirahatlah secara teratur saat menggunakan VR untuk menghindari kelelahan mata atau pusing.
VR menawarkan cara baru dan menarik untuk meningkatkan kesehatan mental dan fisik. Dengan berbagai aplikasi yang tersedia, Anda dapat menemukan pengalaman VR yang sesuai dengan kebutuhan dan tujuan Anda.